#ISLAM ADALAH DARAH DAN DAGINGMU, KAMU AKAN DIMINTAI PERTANGGUNGJAWABAN DI HARI KIAMAT TENTANGNYA, PASTIKAN DARI SIAPA KAMU MENGAMBILNYA
Pada zaman fitnah, ketika haq dan batil sulit dipilah, ketika orang jujur diframing bohong, ketika pembohong diframing jujur, maka wahyu, al-Qur'an, as-Sunnah, menjadi pegangan utama, yang membuat umat ini tetap istiqamah
Dulu, orang Kafir berusaha memalsukan hadits, tetapi gagal. Karena para ulama kaum Muslim berhasil membongkar kejahatan mereka. Sampai membongkar jati diri mereka. Ulama kaum Muslim telah berhasil merumuskan ilmu riwayat, jarah wa ta'dil, hingga biografi orang per orangnya
Semuanya itu dalam rangka menjaga, agar Islam yang merupakan darah dan daging umat Islam ini, kata Imam Malik bin Anas, tetap murni. Tidak bercampur dengan yang lain, karena ada orang-orang yang tidak jelas memasukkan ajaran lain dari luar Islam
Sekarang, kita menyaksikan episode pertarungan itu. Tetapi, para ulama di masa lalu sudah mewariskan khazanah yang luar biasa. Tsaqafah Islam yang sudah mapan. Mulai dari al-Qur'an, Hadits, ilmu ushul, alat, hingga produk jadi, seperti fiqih
Meski institusi yang menerapkan peradabannya sepanjang 14 abad itu telah dihancurkan, tetapi tsaqafah itu masih utuh. Tugas generasi ini adalah mengembalikan tsaqafah itu di tengah-tengah umat. Maka, umat membutuhkan para pengemban dakwah, yang menjadi penjaga darah dan daging Islam itu dengan amanah
Para kesatria, Rijal ad-Daulah, yang memahami dan meyakini Islam sebagai ideologinya, mulai dari fikrah, thariqah hingga road mapnya. Memahami makna kebahagiaan yang hakiki ada pada keridhaan Rabb-Nya
Memahami benar kontruksi peradaban Islam, sebagai kumpulan pemahaman Islam tentang kehidupan. Mulai dari sistem politik, pemerintahan, ekonomi, sosial, pendidikan, politik dalam dan luar negeri, sanksi hukum, dan sebagainya
Melalui peran mereka itulah, Islam, dengan izin Allah akan kembali lagi sebagaimana zaman keemasannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar