Menakjubkannya Dunia Air Pertama Kehidupan Janin
mercusuar
6:56 AM
SELAMA 9 bulan, rupa-rupanya janin ‘berenang’ dalam sebuah kantung setipis balon berisi cairan. Ia mengapung di dalam cairan ini sama seperti perahu dayung yang terikat di pelabuhan. Dan cairan ini pun bukanlah sekadar air biasa. Fungsinya banyak dan penting bagi kehidupan pertama seorang bayi. Ya, cairan inilah yang disebut air ketuban
Menurut dunia medis cairan ini berwarna putih, agak keruh, serta berbau agak amis. Ia menjamin organ-organ janin untuk siap berfungsi setelah lahir. Sang janin, ketika di dalam rahim, menggunakan cairan ketuban untuk berlatih menyesuaikan diri dengan dunia luar.
Pertama yang dilakukan janin adalah dengan menelan cairan tersebut secara teratur. Dengan cara ini, lidah sang bayi mulai merasakan rasa pahit, rasa manis, rasa asin dan asam.
Setelah itu, kelenjar ludah mulai berfungsi. Cairan
ketuban yang ditelan oleh janin akan membuat si janin menyiapkan usus
untuk fungsi penyerapannya, dan membuat ginjal bekerja karena perlunya
penyaringan konstan cairan tersebut dari darah. Cairan
yang diserap dari ginjal dikirimkan kembali ke cairan ketuban, tanpa
mencemarinya, karena ginjal memiliki kemampuan, berbeda dengan fungsi
nantinya, menyaring dan mensterilkan cairan yang ditelan oleh si janin. Dan
cairan ini, sama seperti saat anda membersihkan kolam renang, secara
terus menerus dibersihkan dengan bantuan sedikit cairan lain.
Seiring dengan perkembangannya, cairan saluran cerna mulai disekresikan ke dalam lambung agar sistem pencernaan siap sepenuhnya. Dan
sel-sel usus janin yang baru terbentuk memperoleh kemampuan untuk
membedakan antara gula dan garam dan kemudian mengembalikan
produk-produk sisa khusus ke darah sang ibu. Dengan cara ini, baik usus maupun ginjal sama-sama bekerja. Cairan ketuban dicerna oleh usus janin setiap 3 jam, berarti delapan kali sehari dan dikembalikan ke ibu melalui darah. Cairan
yang tertelan dilepaskan ke kolam cairan ketuban, baik dari rahim ibu
maupun dari paru-paru dan ginjal janin tempat cairan tersebut terbentuk. Dengan begitu, jumlah cairan ini, yang sangat penting bagi sang janin, tetap konstan. Karena sistem yang sempurna ini, sistem pencernaan janin bekerja tanpa membahayakan si janin.
Cairan ketuban tidak hanya mempersiapkan sistem pencernaan untuk masa
setelah lahir, tapi juga menjamin si janin dapat bergerak lebih nyaman
di dalam rahim sang ibu. Dalam keadaan ini, janin dapat bergerak dengan sangat aman di dalam rahim sang ibu. Cairan ini juga melindungi si janin dari gangguan dunia luar.
Tekanan dari arah manapun terhadap cairan ini disebarkan secara merata
ke segala arah sehingga melindungi sang janin dari efek yang
membahayakan.Sebagai
contoh, jika si ibu berlari, guncangan yang terjadi tidak menimbulkan
efek terhadap si janin; sama seperti gabus yang diguncang di dalam
tabung yang berisi air. Sistem
perlindungan yang sangat sempurna ini telah diciptakan untuk janin,
setiap jenis bahaya yang mungkin terjadi telah diramalkan dan tindakan
pencegahan terhadapnya pun telah disiapkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar